Bukittinggi,- Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Ade Rizki Pratama meminta masyarakat di daerah untuk menjaga program pemerintahan yang telah berjalan demi peningkatan bantuan berlanjut untuk pemberdayaan warga setempat.
“Yang pertama agar masyarakat bisa mengawal program pemerintah dengan menjaga dan merawat jalan yang baru saja kita resmikan ini, karena dengan merawat dan menjaga itu adalah bukti syukur kita akan nikmat yang diberikan Allah kepada kita,” katanya di Bukittinggi.
Itu ia sampaikan hal tersebut setelah meresmikan jalan padat karya di Magek, Kabupaten Agam bernilai Rp100 juta.
Ia mengatakan akan mencarikan solusi di pemerintahan pusat untuk keberlanjutan program kesejahteraan dan pemberdayaan.
“Kami akan berupaya mencarikan solusi di pusat agar nagari kita ini bisa lebih baik lagi sehingga akan sangat bermanfaat bagi Bapak dan Ibu di Nagari Magek ini,” kata dia.
Menurutnya selain pembangunan fisik, kegiatan padat karya juga merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran utama adalah masyarakat pengangguran dan setengah pengangguran yang terdampak COVID-19.
“Kemudian kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Nagari Magek yaitu pekerja akan diberi uang insentif,” ujarnya.
Selain Ade Rezki Pratama sebagai Anggota Komisi IX DPR RI, kegiatan peresmian itu dilakukan bersama Ketua DPRD Agam Novi Irwan, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan NAKER) kabupaten Agam M.Lutfi, Sekretaris Camat IV Angkek Nong Rianto, Walinagari Magek Bapak Hizralias dan Tokoh masyarakat.
Ketua DPRD Agam Novi Irwan yang juga merupakan ketua DPC Gerindra Agam menyambut baik kegiatan ini dan berharap adanya kerjasama yang baik mulai dari Nagari, Kecamatan, Kabupaten hingga Pemerintahan Pusat.
“Karna memang jika hanya mengharapkan anggaran dari daerah tentu saja anggaran kita cukup terbatas sehingga dibutuhkan sinergitas antara daerah dengan pusat,” kata dia.
Walinagari Magek Hizralias menambahkan rasa terimakasihnya kepada Ade Rezki Pratama yang tidak hanya sekali memperjuangkan anggaran dari pusat untuk membangun kampung halaman tapi banyak program yang telah dibawa.
