Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Solok Hafni Havis, menyayangkan komentar Kadis Kominfo Pemkab Solok Deni Prihatni yang menyebut Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, nyeleneh.
“Semestinya sebagai ASN Deni Prihatni netral, sebab Wakil Bupati itu atasannya juga. Tidak pantas seorang Kadis berbicara di ruang publik seperti itu,” kata Hafni Hafiz Senin (15/11/2021).
Hafni berharap, dalam situasi politik di Kabupaten Solok saat ini, Dinas Kominfo yang dipimpin Deni seharusnya mengedepankan harmonisasi.
Baik antara Bupati dan Wakil Bupati, maupun OPD, bukan malah membuat situasi dan kondisi semakin panas.
Sesuai dinas yang dipimpinnya, Deni seharusnya membangun jalinan komunikasi dan penyebarluasan informasi yang menyejukkan.
“Sehingga terbangun harmonisasi untuk kepentingan Kabupaten Solok yang lebih baik. Bukan malah membuat situasi makin panas, dengan komentar yang kontra,” kata pria asal Kecamatan Lembah Gumanti ini.
Sebelumnya, Deni berkomentar yang mengejutkan dengan menyebut Wabup Solok Nyeleneh.
Komentar itu di lontarkan Deni menanggapi soal perseteruan politik Bupati Solok Epyardi Asda dengan Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra.
Kadis Kominfo yang memiliki latar belakang teknik murni itu mengomentari sikap atasannya, Wabup Solok Jon Firman terkait pelantikan 133 orang pejabat eselon III dan IV pada Jumat (29/10/2021) lalu.(*)