padang,gerindrasumbar.id – Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sufmi Dasco Ahmad menghadiri perayaan HUT Partai Gerindra sekaligus deklarasi mengusulkan Prabowo sebagai calon presiden tahun 2024-2029 dan dilanjutkan dengan Rakorda DPD Partai Gerindra Sumbar, di salah satu Hotel berbintang di Padang, Sabtu (26/3/2022).
Dalam arahannya Sufmi meminta agar para kader partai Gerindra yang berada di legislatif dari DPR, DPRD Provinsi hingga Kabupaten dan Kota untuk selalu kompak.
“Sebelum pemilihan umum (pemilu) nanti, saya minta saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus dibangun dari awal. Belajar dari pemilu sebelumnya, jangan sudah dekat pemilu baru susah payah mencari saksi, berdayakan semua unsur partai yang ada serta sayap partai,” katanya.
Sufmi juga tak menampik bahwa sudah banyak kampanye hitam (black campaign) di lumbung suara Prabowo Subianto yang menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut berkhianat dari analisa di lapangan.
“Kami harus klarifikasi bahwa Prabowo tidak berkhianat, dibuktikan selama jadi Menhan, program kampanye yang dijanjikan itu yang dilaksanakan (saat jadi Menhan),” jelasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan akan memberikan peringatan (warning) terakhir bagi kader yang tak mau ikut arahan dan garis partai.
“Ini sudah perang, jangan ada lagi kader yang tak loyal, saya tegaskan jika ada kader yang tak loyal, tidak segan-segan akan saya berikan sanksi tegas,” kata dia.
Dirinya akui tak ingin mendengar lagi suara sumbang yang mengirimkan pesan jelek tentang kepengurusan partai.
“Semakin ada kader yang menjelekkan partai dan mengirimkan pesan ke WA, saya anggap jika kepengurusan partai jelek, berarti jelek semuanya, dan akan saya anggap itu tidak penting dan tidak akan digubris jika ada yang berkirim pesan lagi,” tegasnya.