Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mendorong agar kegiatan sistem keamanan keliling (Siskamling) kembali digalakkan, mengingat akhir-akhir ini tingginya tingkat kriminalitas maupun aksi kejahatan lainnya terjadi di Kota Padang.
Anggota DPRD Kota Padang Budi Syahrial mengatakan pengaktifan Siskamling ini bertujuan mengantisipasi tingginya angka kriminalitas. Selain itu, Siskamling juga berperan untuk kepentingan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), dan ini harus di optimalkan.
Menurutnya, dalam hal ini, peran pemuda juga harus ditingkatkan guna menjadi pagar nagari di wilayahnya masing-masing.
“Perlu kiranya membangun budaya siskamling kembali, peran pemuda ditingkatkan untuk menjadi pagar nagari, selama mereka melakukannya dengan baik, harus kita dorong bersama agar terbinanya kerukunan dan saling menjaga antar warga,” ujar Anggota Komisi I DPRD Padang ini kepada Padangseru.com, (22/11/2021).
Budi juga menyoroti kasus yang marak baru-baru ini di Kota Padang. Pasalnya, kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kota Padang mengalami peningkatan.
Dia juga meminta khususnya Dinas Sosial Kota Padang untuk segera memberikan bantuan maupun menyelamatkan korban kekerasan seksual.
Budi mengatakan perlunya mengedukasi masyarakat agar dapat bekerja sama dalam menyelamatkan para korban.
Selain itu, Budi juga meminta kepada penegak hukum agar dapat memberikan hukuman yang sangat berat kepada pelaku kekerasan seksual yaitu dengan cara dikebiri sehingga nantinya bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku
“Berikan hukuman berat, kan ada hukuman untuk pelaku kekerasan seksual ini yaitu kebiri, sehingga tidak ada lagi kemungkinan melakukan pengulangan dan jadi shock therapy bagi pelaku,” katanya. (*)