PADANG,gerindrasumbar.id-Kepala daerah, lanjut Supardi, harus mengambil sikap. Para bupati harus mengklarifikasi, karena bagaimana pun itu adalah warganya. Harus dicari tahu mengapa ini bisa terjadi. Jangan masalah ini didiamkan sehingga masyarakat menjadi bertanya-tanya dan salah paham soal ini.
“Jangan-jangan ini sekadar permainan intelejen, jangan-jangan ini hanya mainan kepolisian, atau permainan politik, tidak bagus, sehingga kita khawatir kerja polisi nanti terhambat, makanya kepala daerah harus proaktif,” tegasnya.
Pemerintah daerah itu, kata Supardi, harus mengkroscek ke lapangan, menelusuri, menginvestigasi warga yang terlibat NII. Jangan didiamkan saja, karena akan berakibat ke banyak hal. Sampai sekarang dirinya belum melihat keterangan dari pemerintah daerah soal ini.
Supardi mengatakan, karena ini lintas kabupaten kota, maka Gubernur Sumbar juga harus turun soal ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov), sebut Supardi, harus segera buat rapat koordinasi, lalu undang kepala daerah untuk membicarakan soal ini dengan serius. Undang juga pihak kepolisian agar mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi dengan warga yang terlibat.