PADANG,gerindrasumbar.id – Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 14 Partai Gerindra yang digelar DPD Gerindra Sumbar berlangsung di Hotel Truntum Padang, Sabtu, 26 Maret 2022.
Acara tersebut dihadiri Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade dan ratusan kader se Sumbar.
Dalam kegiatan itu, kader dan simpatisan Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) turut mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Permintaan itu disampaikan oleh DPD Gerindra Sumbar bersama seluruh DPC Gerindra di Sumatera Barat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade.
Dalam penyampaian sikap tersebut, Andre dan seluruh ketua DPC Gerindra Sumbar berkomitmen untuk memenangkan Prabowo.
“(Kami) siap menjadikan partai gerindra sebagai pemenang pada pemilu 2024,” katanya.
“Mengusulkan kepada DPP Gerindra agar mengusulkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024,” imbuhnya.
Di sisi lain, DPD Gerindra Sumbar pun meminta Prabowo bersedia untuk kembali maju di kontestasi tersebut.
“Kami memohon kesedian bapak Prabowo untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden,” sebut Andre.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dalam sambutannya meminta kader untuk tetap loyal dan mengikuti arahan serta garis partai.
Sufmi bahkan memberikan peringatan (warning) terakhir bagi kader yang tak mau ikut arahan dan garis partai.
“Ini sudah perang, jangan ada lagi kader yang tak loyal, saya tak segan berikan sanksi tegas,” ucapnya.
Sufmi juga meminta agar para kader partai Gerindra yang berada di legislatif dari DPR, DPRD Provinsi hingga Kabupaten dan Kota untuk selalu kompak.
“Sebelum pemilihan umum (pemilu) nanti, saya minta saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus dibangun dari awal. Belajar dari pemilu sebelumnya, jangan sudah dekat pemilu baru susah payah mencari saksi, berdayakan semua unsur partai yang ada serta sayap partai,” katanya.
Sufmi juga tak menampik bahwa sudah banyak kampanye hitam (black campaign) di lumbung suara Prabowo Subianto yang menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut berkhianat dari analisa di lapangan.
“Kami harus klarifikasi bahwa Prabowo tidak berkhianat, dibuktikan selama jadi Menhan, program kampanye yang dijanjikan itu yang dilaksanakan (saat jadi Menhan),” ucapnya.
Dirinya tak ingin mendengar lagi suara sumbang yang mengirimkan pesan jelek tentang kepengurusan partai.
“Saya semakin ada kader yang menjelekkan partai dan mengirimkan pesan, semakin saya anggap itu tidak penting,” tuturnya.