JAKARTA,– Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade merasa janggal dengan kondisi kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Berdasarkan pantauan sejauh ini, katanya, minyak goreng akan tersedia jika Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan inspeksi mendadak (sidak).
“Iya, jadi temuannya kalau Mendag sidak, barangnya ada, kalau Mendag keluar dari sidak barangnya langsung goib dan raib, itu temuannya,” ujar Andre, Kamis (17/3/2022).
Bukti terbaru, kata Andre, saat Mendag Lutfi melakukan sidak minyak goreng bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia menyebut minyak goreng tersedia dengan harga Rp20 ribu per liter.
“Bahkan hari ini saya tugaskan staf saya cek di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta Timur, itu barangnya nggak ada, jadi barangnya nggak ada, kalaupun ada itu nggak di retail modern, di pasar tradisional, di warung-warung, harganya 20 ribu per liter,” ungkapnya.
“Ini cek hari ini di mana Pak Mendag bilang barang ada dengan Pak Kapolri, kan lagi keliling nih, lagi sidak nih. Nih hari ini staf gue cek di lapangan barang ada di warung harga Rp20 ribu per liter,” sambungnya.
Andre Rosiade mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan minyak goreng saat ini. Andre mengaku heran karena pemerintah selama beberapa bulan belakangan tidak bisa mengatasi persoalan tersebut.
“Itu yang saya tidak ngerti ngapain aja pemerintah sudah 4 bulan 5 bulan ini, ini mau kita tanyakan ke beliau di rapat, kalau hari ini nggak datang di rapat gabungan, kita tanyakan besok,” katanya.
Permasalahan lain pun muncul selain kelangkaan minyak goreng. Mendag Lutfi terkesan ‘kucing-kucingan’ dengan legislatif dengan beberapa kali mangkir dari panggilan DPR RI, meski sempat hadir pada 31 Januari 2022 lalu.
“Tapi akhirnya setelah kita keras, ada 31 Januari beliau datang, kalau di Komisi VI. Kita keras kan, datang dia 31 Januari. Memang beberapa kali sempat nggak datang di Komisi VI, jadi memang beberapa kali nggak datang,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar tersebut.